Perbedaan PS3 Slim Dan FAT
Sumber: www.reddit.com

Perbedaan PS3 Slim dan Fat Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Diposting pada

Buat para gamer sejati, PlayStation 3 (PS3) mungkin jadi salah satu konsol yang tak bisa di lupakan. Tapi, tahukah kamu bahwa PS3 hadir dalam dua versi utama yang cukup populer, yakni PS3 Slim dan PS3 Fat? Nah, keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang kadang bikin bingung saat harus memilih. Jangan khawatir, di sini kita bakal bahas secara lengkap apa saja perbedaan PS3 Slim dan Fat biar kamu bisa tentukan mana yang lebih cocok buat kamu!

Desain: Bongsor vs. Ramping

Pertama-tama, perbedaan paling kentara dari PS3 Fat dan PS3 Slim adalah soal desain. Kalau kamu lihat dari bentuk fisiknya, jelas banget bahwa PS3 Fat lebih besar dan berat.

  • PS3 Fat: Di Buat pada tahun 2006, model ini terbilang bongsor. Dengan berat sekitar 5 kg, PS3 Fat memakan lebih banyak tempat di meja TV kamu. Desainnya melengkung dengan warna hitam glossy, bikin kelihatan elegan tapi gampang banget kotor kena sidik jari.
  • PS3 Slim: Di sisi lain, PS3 Slim jauh lebih ramping dan ringan. Di buat dengan desain yang lebih modern dan bobot hanya sekitar 3,2 kg, kamu bisa memindahkannya dengan mudah. Warna hitam matte-nya juga bikin konsol ini terlihat lebih tahan noda.

Jadi, buat kamu yang suka dengan konsol yang hemat tempat dan gampang di pindah-pindah, PS3 Slim mungkin jadi pilihan yang lebih menarik.

Performa: Kembali ke Masa Lalu

Soal performa, mungkin kamu bakal kaget karena ternyata ada perbedaan penting di antara kedua konsol ini, terutama soal backward compatibility.

  • PS3 Fat: Salah satu fitur andalan PS3 Fat, khususnya di model awal, adalah bisa memainkan game PlayStation 2 (PS2). Jadi, kalau kamu masih punya koleksi game PS2, PS3 Fat bisa jadi mesin waktu yang sempurna buat kembali memainkan game-game lama kesayanganmu.
  • PS3 Slim: Sayangnya, versi Slim sudah menghilangkan fitur tersebut. Kamu tetap bisa memainkan game PS1 dan tentu saja game PS3, tapi tidak dengan game PS2. Meski begitu, PS3 Slim lebih hemat energi dan performanya lebih stabil untuk game-game generasi PS3.

Kalau kamu termasuk gamer nostalgia yang suka main game-game klasik, PS3 Fat bisa jadi pilihan yang menarik. Tapi kalau lebih fokus ke game PS3, PS3 Slim juga sudah sangat mumpuni.

Konsumsi Daya: Lebih Irit dengan Slim

Salah satu keunggulan utama PS3 Slim di bandingkan Fat adalah soal efisiensi daya.

  • PS3 Fat: Karena menggunakan teknologi yang lebih tua, PS3 Fat memerlukan lebih banyak listrik untuk beroperasi. Konsol ini bisa menghabiskan sekitar 180-200 watt saat di gunakan, yang bikin tagihan listrik naik kalau sering di pakai.
  • PS3 Slim: Berbeda dengan versi Fat, PS3 Slim di desain dengan komponen yang lebih efisien, hanya memakan daya sekitar 100-120 watt. Dengan begitu, konsol ini lebih ramah di kantong dan lebih sedikit meninggalkan jejak karbon.

Untuk kamu yang peduli dengan tagihan listrik atau penghematan energi, PS3 Slim jelas lebih unggul.

Suhu dan Kebisingan: Lebih Dingin dan Senyap

Bagi kamu yang sering main game dalam waktu lama, pasti pernah mengalami konsol yang mendadak panas atau mengeluarkan suara kipas yang kencang. Nah, inilah salah satu perbedaan penting antara PS3 Fat dan Slim.

  • PS3 Fat: Karena ukurannya yang besar dan sistem pendinginannya yang kurang efisien, PS3 Fat sering kali panas setelah di gunakan berjam-jam. Suara kipasnya juga lumayan keras, bikin kurang nyaman kalau main di ruang yang tenang.
  • PS3 Slim: Sebaliknya, PS3 Slim lebih tenang dan lebih dingin. Sistem pendinginannya sudah di perbarui sehingga lebih efisien. Suara kipas masih ada, tapi jauh lebih lembut dan tidak mengganggu.

Jadi, buat kamu yang suka bermain game maraton berjam-jam, PS3 Slim adalah pilihan yang lebih nyaman.

Penyimpanan: Slim Lebih Luas

Ketika berbicara soal penyimpanan, PS3 Slim punya keunggulan yang lumayan signifikan di bandingkan PS3 Fat.

  • PS3 Fat: Versi Fat awalnya hadir dengan kapasitas hard drive yang lebih kecil, mulai dari 20 GB hingga 60 GB. Untuk beberapa gamer, ini mungkin terasa cukup sempit, apalagi dengan ukuran file game modern yang semakin besar.
  • PS3 Slim: PS3 Slim hadir dengan kapasitas hard drive yang lebih besar, mulai dari 120 GB hingga 320 GB. Selain itu, hard drive pada Slim juga lebih mudah di ganti jika kamu ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan tanpa perlu repot.

Dengan kapasitas yang lebih besar, PS3 Slim tentu lebih fleksibel untuk kamu yang sering mengunduh game digital atau menyimpan data game dalam jumlah banyak.

Harga dan Ketersediaan: Slim Lebih Mudah Di Cari

Soal harga, kedua versi ini juga punya perbedaan yang cukup signifikan, terutama karena faktor produksi dan ketersediaannya di pasaran.

  • PS3 Fat: Karena sudah tidak di produksi lagi, PS3 Fat bisa di bilang langka di pasaran. Kamu mungkin hanya bisa menemukannya dalam kondisi second-hand atau refurbished. Harganya pun bisa cukup bervariasi, tergantung kondisi fisik dan kelangkaannya.
  • PS3 Slim: Sebaliknya, PS3 Slim lebih mudah di temukan, baik dalam kondisi baru maupun bekas. Harganya juga lebih terjangkau di bandingkan dengan PS3 Fat, terutama karena stoknya yang masih banyak beredar di pasaran.

Jika kamu mencari konsol yang lebih mudah di cari dan harganya lebih ramah di kantong, PS3 Slim jelas lebih unggul.

Dukungan Game dan Firmware: Slim Lebih Update

Soal dukungan game dan update firmware, PS3 Slim juga sedikit lebih unggul di bandingkan PS3 Fat, terutama karena usianya yang lebih muda.

  • PS3 Fat: Model Fat terkadang menghadapi beberapa kendala dengan update firmware terbaru. Beberapa game juga mungkin mengalami masalah performa, terutama yang membutuhkan update besar-besaran.
  • PS3 Slim: PS3 Slim umumnya lebih stabil dalam menangani game dan update firmware terbaru. Konsol ini lebih kompatibel dengan game-game yang di rilis di tahun-tahun terakhir masa hidup PS3.

Kalau kamu sering main game baru atau membutuhkan konsol yang tetap bisa di update, PS3 Slim mungkin lebih aman.

Keawetan: Fat Lebih Rentan

Satu hal yang patut di perhatikan adalah soal daya tahan atau durability dari kedua konsol ini. Karena PS3 Fat lebih tua, ia cenderung lebih rentan terhadap masalah teknis.

  • PS3 Fat: Masalah umum yang sering terjadi pada PS3 Fat adalah Yellow Light of Death (YLOD), yang biasanya muncul karena overheating. Hal ini membuat PS3 Fat sering kali di anggap lebih rentan terhadap kerusakan, terutama jika sudah berumur lebih dari 10 tahun.
  • PS3 Slim: PS3 Slim di rancang dengan komponen yang lebih baru dan efisien, sehingga lebih tahan lama. Meskipun bukan berarti bebas dari masalah, PS3 Slim cenderung lebih stabil dan jarang mengalami kerusakan serius.

Kalau kamu mencari konsol yang lebih awet, PS3 Slim adalah pilihan yang lebih baik.

Baca Juga: Perbedaan PS4 Slim Dan Fat

Itulah beberapa perbedaan utama antara PS3 Slim dan PS3 Fat. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu sebagai gamer. Apakah kamu lebih suka yang nostalgia dengan PS2 atau yang hemat listrik dan lebih modern? Pilihan ada di tangan kamu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *